Rasulullah.. dan Para Sahabat dalam persepsi saya...

Kehidupan Rasulullah dan Para Sahabatnya

adalah prestasi sejarah yang layak dicatat 

dengan tinta emas...

Pondasi Aqidah yang dibangun oleh Rasulullah

menjadikan masyarakat Islam semasa itu 

tampil memimpin peradaban dunia...

Sebuah prestasi Istimewa yang belum terulang kembali...

setidaknya hingga hari ini...

Suksesnya peradaban tersebut...

seiring dengan keberhasilan generasi sesudah Rasulullah...

Sungguh...

hal yang sulit dalam sebuah tradisi peradaban,

adalah mewarisi nilai-nilai kesantunan Akhlak

Sahabat-sahabat Rasulullah apabila bertemu satu sama lain
Tidak akan bercerita tentang dunia

Mereka tidak akan bercakap tentang makan minum, rumah dan pakaian
Kecuali menceritakan terhadap sahabatnya yang lain, jika mereka mendapat kesusahan
Agar sahabat-sahabat bersimpati dan memberi bantuan

Pertemuan para Sahabat di antara satu sama lain akan bertanya kecacatan diri
Untuk diketahui dan diperbaiki

menanyakan kabar Rasulullah...

keluarganya... dan tentang keadaannya...

Lebih-lebih lagi bertanya adakah wahyu yang baru diturunkan...
Adakah sabdanya yang baru diterima darinya...
 

Para Sahabat bertemu, berbincang-bincang...

adakah lagi kebaikan yang hendak dikerjakan...
Kalau tidak ada yang perlu untuk dilakukan, diamlah...

Namun hal-hal dunia tidak dijadikan perbincangan
Apalagi hendak bercerita-cerita hal keburukan orang

Mereka menghabiskan waktu di dalam masjid

Sampai-sampai... orang yang melalui masjid

mengira tidak ada orang di dalam masjid
Karena sunyi sepi dari pada bualan

Kalau ada... Hanyalah suara lantunan Ayat-ayat Allah

 Sahabat tidak mengeraskan suara...
Mereka di dalam masjid sangat tawadhu', tadharru' dan khusyu'

Memperbanyak Sholat...

Dzikir... 

tasbih...

sholawat...
 

tidak sempat bagi mereka memperbincangkan dunia
Masing-masing dengan dirinya masing-masing...

Hening... tenang... dan sepi...
Mereka sangat menjaga kehormatan masjid dan kesuciannya