7 hikmah sholat yang penuh khusyu'
Sahabat... kalau kita simak berkaitan dengan sholat khusyu, bukanlah sesuatu yang mustahil. Karena Allah tidak mungkin memerintahkan kepada kita sesuatu yang mustahil kita lakukan.
- Pertama, pada waktu sholat dia akan bisa berkomunikasi dengan Allah sangat baik sehingga berbuah ketentraman jiwa, kebahagian berkomunikasi dengan Allah. Dan dirikan sholat untuk mengingat Allah.
- Kedua, sholat yang khusyu’ akan tampak pada perilaku kesehariannya. Berbekas dalam kepribadian, etos kerja maupun prestasi kesehariannya. Jadi tidak mungkin kekhusyuan sholat hanya dinikmati pada waktu sholat saja. Karena sholat yang wajib hanya lima kali sehari jika dilakukan sepuluh menit hanya 50 menit dibandingkan 24 jam.
" Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusu' dalam sholatnya."
(QS. Al Mu'minuun 23 : 1-2)
Hikmah yang diperoleh bagi setiap hamba Allah yang Khusu' dalam Sholatnya, diantaranya :
1) Manajemen Waktu (Displin waktu)
Allah mengingatkan kita 5 kali sehari. Tidak ada satu pun agama yang begitu intensif mengingatkan waktu selain Islam. Bahkan Allah bersumpah berkali-kali atas nama waktu, Wal ‘ashr, wal lail, wan nahar dan sebagainya. Karena manusia memang dibatasi waktu. Dan nilai manusia tergantung dari pada bagaimana dia menyikapi waktu. Kita pasti mati dan kita tidak tahu kapan mati.
Dalam Al Mu'minuun (QS : 23; 3) pun Allah berfirman :
“ Dan orang-orang yang menjaga diri (dari perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna “.
2) Manajemen niat.
Ternyata rahasia sholat dari niat. Qobla shubuh, tahiyatul masjid, dan sholat shubuh sama-sama dua raka’at. Yang membedakan adalah niatnya. Rasulullah SAW bersabda ‘ Innamal a'maalu binniaat ‘. Setiap amal tergantung dari niat.
Manajemen waktu akan punya nilai bagi dunia akhirat. Kalau niatnya benar.
Allah SWT memerintahkan :
“ Dan tidak kami perintahkan kecuali menyembah Allah secara ikhlas....... “.
(QS Al Bayyinah 98 : 5).
3) Manajement Sense of Clean
Ternyata tidak ada satupun yang berani melakukan sholat tanpa diawali wudhu atau tayamum. Proses bersih dari awal merupakan kunci sukses sholat yang khusyu’. Berarti orang yang sangat mencintai bersih lahir batin itu adalah rahasia penting kesuksesan dunia akhirat.
Niat lurus dalam aktivitas sehari-hari harus dijaga kebersihan pikiran, dari licik, jahar, kotor, mesum. Kita harus jaga kebersihan mata kita dari memandang yang diharamkan. Kita harus jaga pendengaran kita dari senang mendengar aib, keburukan orang kemasiatan dan sebagainya. Kita pun harus menjaga kebersihan tutur kata kita. Bersih dari menyakiti, dari ria, dari pamer dan sum’ah. Bersih dari kesombongan, melebih-lebihkan. Lurus setiap kata itu bersih.
“ Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya “.
(QS Asy Syams 91 : 9-10)
4) Manajemen Tertib (Rukun Sholat Tertib)
Rupanya Allah SWT menjadikan hidup tertib teratur dengan proporsional adalah bagian kunci sukses. Sholat itu dilakukan dengan tertib. Barang siapa yang hidupnya tidak teratur, tidak teratur makan – sakit maag, tidak teratur tidur kesehatan terganggu, tidak teratur gosok gigi – gigi akan rusak, tidak teratur makan obat – tubuh akan teracuni. Perkataan yang tidak teratur akan menimbulkan masalah, manajemen keuangan yang tidak teratur akan jadi bangkrut.
5) Tuma'ninah
Tuma'ninah ini artinya tenang. Ini yang sangat dahsyat dalam sebuah prestasi. Kita sering melakukan sesuatu tapi pada saat tubuh kita melakukan sesuatu pikiran kita tidak di sana, hati kita tidak di sana akibatnya prestasi apa yang bisa dicapai tanpa kehadiran konsentrasi.
Sholat yang baik itu hadir gerakannya disempurnakan di sana hatinya hadir pikiran tertuju konsentrasi. Sebuah kombinasi amal yang sangat indah.
6) Siap dalam segala situasi
Berdiri, ruku, sujud. Ketika berdiri akal lebih tinggi dari hati. Bagaimana saatnya mengolah akal kita ? Suatu saat sedang ruku keseimbangan antara qolbu dengan akal. Begitupun ketika sujud, akal harus tunduk kepada qolbu kita. Tidak takkabur si akal dengan kecerdasannya. Tawadhu dengan qolbu. Subhanallaah....
Keseimbangan antara hati, ada saatnya akal benar-benar kita peras sedemikian rupa, sebagian kerja kita dan fisik kita ikut. Cobalah kita lihat bagaimana hidup ini ada saatnya di atas, di tengah, di bawah, berulang. Kita nikmati sebagai bagian episode hidup kita.
7) Salam
Sholat ditutup dengan salam. Salam itu selain merupakan doa tapi juga merupakan jaminan bahwa “ Inna sholata tanha ‘anil fahsya i-wal munkar “ Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar ”.
Dengan salam kita memberikan jaminan pada orang-orang sekitar kita. Bahwa kita berharap keselamatan. Dan saya bukan biang kezaliman bagi siapapun dan saya tidak akan merugikan siapapun.
Mudah-mudah dengan hikmah sholat seperti ini, Allah menghimpun kesuksesan duniawi, harta, kedudukan, persahabatan yang merupakan bagian dari rasa aman yang Allah berikan kepada makhluknya.
Wallahu a'lam.
- Pertama, pada waktu sholat dia akan bisa berkomunikasi dengan Allah sangat baik sehingga berbuah ketentraman jiwa, kebahagian berkomunikasi dengan Allah. Dan dirikan sholat untuk mengingat Allah.
- Kedua, sholat yang khusyu’ akan tampak pada perilaku kesehariannya. Berbekas dalam kepribadian, etos kerja maupun prestasi kesehariannya. Jadi tidak mungkin kekhusyuan sholat hanya dinikmati pada waktu sholat saja. Karena sholat yang wajib hanya lima kali sehari jika dilakukan sepuluh menit hanya 50 menit dibandingkan 24 jam.
" Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusu' dalam sholatnya."
(QS. Al Mu'minuun 23 : 1-2)
Hikmah yang diperoleh bagi setiap hamba Allah yang Khusu' dalam Sholatnya, diantaranya :
1) Manajemen Waktu (Displin waktu)
Allah mengingatkan kita 5 kali sehari. Tidak ada satu pun agama yang begitu intensif mengingatkan waktu selain Islam. Bahkan Allah bersumpah berkali-kali atas nama waktu, Wal ‘ashr, wal lail, wan nahar dan sebagainya. Karena manusia memang dibatasi waktu. Dan nilai manusia tergantung dari pada bagaimana dia menyikapi waktu. Kita pasti mati dan kita tidak tahu kapan mati.
Dalam Al Mu'minuun (QS : 23; 3) pun Allah berfirman :
“ Dan orang-orang yang menjaga diri (dari perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna “.
2) Manajemen niat.
Ternyata rahasia sholat dari niat. Qobla shubuh, tahiyatul masjid, dan sholat shubuh sama-sama dua raka’at. Yang membedakan adalah niatnya. Rasulullah SAW bersabda ‘ Innamal a'maalu binniaat ‘. Setiap amal tergantung dari niat.
Manajemen waktu akan punya nilai bagi dunia akhirat. Kalau niatnya benar.
Allah SWT memerintahkan :
“ Dan tidak kami perintahkan kecuali menyembah Allah secara ikhlas....... “.
(QS Al Bayyinah 98 : 5).
3) Manajement Sense of Clean
Ternyata tidak ada satupun yang berani melakukan sholat tanpa diawali wudhu atau tayamum. Proses bersih dari awal merupakan kunci sukses sholat yang khusyu’. Berarti orang yang sangat mencintai bersih lahir batin itu adalah rahasia penting kesuksesan dunia akhirat.
Niat lurus dalam aktivitas sehari-hari harus dijaga kebersihan pikiran, dari licik, jahar, kotor, mesum. Kita harus jaga kebersihan mata kita dari memandang yang diharamkan. Kita harus jaga pendengaran kita dari senang mendengar aib, keburukan orang kemasiatan dan sebagainya. Kita pun harus menjaga kebersihan tutur kata kita. Bersih dari menyakiti, dari ria, dari pamer dan sum’ah. Bersih dari kesombongan, melebih-lebihkan. Lurus setiap kata itu bersih.
“ Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya “.
(QS Asy Syams 91 : 9-10)
4) Manajemen Tertib (Rukun Sholat Tertib)
Rupanya Allah SWT menjadikan hidup tertib teratur dengan proporsional adalah bagian kunci sukses. Sholat itu dilakukan dengan tertib. Barang siapa yang hidupnya tidak teratur, tidak teratur makan – sakit maag, tidak teratur tidur kesehatan terganggu, tidak teratur gosok gigi – gigi akan rusak, tidak teratur makan obat – tubuh akan teracuni. Perkataan yang tidak teratur akan menimbulkan masalah, manajemen keuangan yang tidak teratur akan jadi bangkrut.
5) Tuma'ninah
Tuma'ninah ini artinya tenang. Ini yang sangat dahsyat dalam sebuah prestasi. Kita sering melakukan sesuatu tapi pada saat tubuh kita melakukan sesuatu pikiran kita tidak di sana, hati kita tidak di sana akibatnya prestasi apa yang bisa dicapai tanpa kehadiran konsentrasi.
Sholat yang baik itu hadir gerakannya disempurnakan di sana hatinya hadir pikiran tertuju konsentrasi. Sebuah kombinasi amal yang sangat indah.
6) Siap dalam segala situasi
Berdiri, ruku, sujud. Ketika berdiri akal lebih tinggi dari hati. Bagaimana saatnya mengolah akal kita ? Suatu saat sedang ruku keseimbangan antara qolbu dengan akal. Begitupun ketika sujud, akal harus tunduk kepada qolbu kita. Tidak takkabur si akal dengan kecerdasannya. Tawadhu dengan qolbu. Subhanallaah....
Keseimbangan antara hati, ada saatnya akal benar-benar kita peras sedemikian rupa, sebagian kerja kita dan fisik kita ikut. Cobalah kita lihat bagaimana hidup ini ada saatnya di atas, di tengah, di bawah, berulang. Kita nikmati sebagai bagian episode hidup kita.
7) Salam
Sholat ditutup dengan salam. Salam itu selain merupakan doa tapi juga merupakan jaminan bahwa “ Inna sholata tanha ‘anil fahsya i-wal munkar “ Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar ”.
Dengan salam kita memberikan jaminan pada orang-orang sekitar kita. Bahwa kita berharap keselamatan. Dan saya bukan biang kezaliman bagi siapapun dan saya tidak akan merugikan siapapun.
Mudah-mudah dengan hikmah sholat seperti ini, Allah menghimpun kesuksesan duniawi, harta, kedudukan, persahabatan yang merupakan bagian dari rasa aman yang Allah berikan kepada makhluknya.
Wallahu a'lam.
Komentar
Posting Komentar